A COMPARISON METHOD OF EXTRACTION TO TOTAL FLAVONOID CONVENTION OF 70% ETHANOL EXTRACT OF GAHARU LEAVES (Aquilaria microcarpa Baill)
Main Article Content
Abstract
Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill) merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Daun Gaharu (A. microcarpa Baill) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode ekstraksi terhadap kadar flavonoid total ekstrak etanol 70% daun Gaharu (A. microcarpa Baill). Daun Gaharu diekstraksi melalui dua metode ekstraksi yaitu perkolasi dan sokletasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak dari masing-masing metode ekstraksi dilakukan uji flavonoid secara kualitatif menggunakan pereaksi Wilstater Test dengan menambahkan Mg dan HCl pekat. Uji flavonoid dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dan asam asetat dengan pembanding kuersetin menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Panjang gelombang yang digunakan dalam penetapan kadar flavonoid 410 nm dengan operating time 40-60 menit. Hasil identifikasi senyawa flavonoid didapatkan ekstrak etanol 70% daun Gaharu positif mengandung senyawa flavonoid. Hasil uji kuantitatif didapatkan kadar flavonoid metode perkolasi 109,923 mg QE/ g ekstrak dan hasil metode sokletasi 36,333 mg QE/ g ekstrak. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa metode perkolasi memiliki kadar flavonoid lebih besar dibandingkan metode sokletasi.
Kata kunci: Kadar Flavonoid, Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill), Ekstrak Etanol 70%, Perkolasi, Sokletasi, Spektrofotometri UV-Vis.