PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN TEH-TEHAN (Acalypha siamensis) DENGAN METODE ABTS

Main Article Content

Allif Nur Hidayat
Danang Raharjo
Desy Ayu Irma Permatasari

Abstract

Antioksidan melambatkan oksidasi molekul oleh radikal bebas dengan cara memberikan atom hidrogen atau proton pada radikal, mengisi kekurangan elektronnya. Ini menghentikan reaksi berantai yang mungkin menghasilkan radikal bebas, membuat molekul radikal lebih stabil. Penelitian untuk mengetahui kandungan flavonoid yang terdapat pada ekstrak etanol daun teh-tehan, serta aktivitas antioksidan fraksi daun teh-tehan dan ekstrak etanol secara keseluruhan. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif eksperimental. Setelah ekstraksi daun teh dengan etanol pada konsentrasi 96%, metode partisi cair-cair digunakan. Pada panjang gelombang 410 nm, spektrofotometri UV-VIS digunakan untuk memastikan konsentrasi flavonoid. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS+ pada panjang gelombang 731 nm. Kadar flavonoid ekstrak etanol daun teh-tehan adalah 14.839 ± 0.242 QE. Hasil pengujian aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 untuk ekstrakretanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksana masing-masing adalah 41,345 ppm, 65,132 ppm, 18,599 ppm, dan 105,507 ppm. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan IC50 18,599 ppm, menunjukkan aktivitas sangat kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles