PENGARUH DERAJAT PENYANGRAIAN TERHADAP KADAR ASAM KLOROGENAT KOPI ROBUSTA TEMANGGUNG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Main Article Content
Abstract
Kopi robusta banyak mengandung senyawa kimia seperti kafein, asam klorogenat, karbohidrat, asam amino, asam organik, trigonelin, alkaloid, flavonoid, tannin, fenol, monoterpenoid, seskuiterpenoid kuinon dan kumarin. Senyawa yang paling dominan pada kopi yaitu kafein dan asam klorogenat. Asam klorogenat merupakan senyawa polifenol yang mempunyai aktivitas fisiologis yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Derajat penyangraian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar asam klorogenat yang terkandung dalam kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam klorogenat pada kopi robusta di Temanggung terhadap variasi derajat penyangraian. Tahapan penelitian ini meliputi preparasi sampel, ekstraksi cair-cair dan analisis kadar asam klorogenat dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey, uji ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan derajat penyangraian terhadap kadar asam klorogenat. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin meningkat waktu dan suhu yang digunakan pada proses penyangraian, semakin menurun kadar asam klorogenat. Kadar asam klorogenat pada kopi robusta pada sampel green bean 0,98%, light 0,76%, medium 0,40% dan dark 0,26%. Uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey menunjukan adanya perbedaan signifikan antara derajat penyangraian terhadap kadar asam klorogenat.