PARAMETER MUTU EKSTRAK HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN DIGESTI

Main Article Content

Indri Kusuma Dewi

Abstract

Seledri merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Seledri banyak dimanfaatkan sebagai antihipertensi, anti inflamasi, antioksidan, dan anti kolesterol. Efek farmakologis tersebut disebabkan oleh berbagai kandungan kimia dalam herba seledri, seperti apiin, apigenin, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter mutu ekstrak herba seledri dengan metode ekstraksi maserasi dan digesti. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Herba meniran diekstraksi dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi dan digesti. Parameter mutu ekstrak herba seledri dengan metode ekstraksi maserasi meliputi hasil rendemen 17,16%, kadar air 9,34%, kadar abu total 12,75%, kadar abu tidak larut asam 2,35%, dan organoleptik warna hijau tua, bentuk kental, bau khas aromatik seledri, dan rasa khas seledri. Parameter mutu ekstrak herba seledri dengan metode ekstraksi digesti meliputi hasil rendemen 18,73%, kadar air 7,62%%, kadar abu total 15,06%, kadar abu tidak larut asam 3,90%, dan organoleptik warna hijau tua, bentuk kental, bau khas aromatik seledri, dan rasa khas seledri. Berdasarkan penelitian hasil parameter mutu ekstrak herba seledri dengan metode ekstraksi maserasi dan digesti nilai rendemen, kadar air dan organoleptik ekstrak memenuhi standar. Sedangkan hasil kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam tidak memenuhi standar.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles